Jumat, 04 November 2011

Usaha Dulu Baru ada Kemudahan

Berawal dari suara yang membangunkan hidupku dalam keheningan malam ini bunyi alaram yang sebelumnya aku seting terlebih dahulu sebelum aku membarangikan tubuh ini di atas busa yang sangat empuknya. Apakah orang" di luar sana bisa merasakan kenikmatan seperti apa yang aku rasakan, alkhamdulillah ya.. aku bisa merasakan nikmat yang tak ada habis"nya yang di berikan allah swt. Bunyi alaram ternyata masih belum cukup untuk membangunkan tubuh ini, alkhamdulllah ya.. mas kos miscoll jadi terbangunlah jasad ini untuk segera menunaikan saur.
Membasuh muka untuk menyegarkan wajahku ini, lalu melangkahkan kaki menuju motor "S" yang selalu setia menemaniku kemanapun hatiku ini menginginkannya. Aku menyalakan motor untuk mencari makan untuk saur bersama dengan mas kos, ku tancap gas untuk menjalankan motorku yang tadinya beristirahat berjam-jam ketika aku tidur. Menuju rumah makan tersebut, oh ternyata banmyak orang yang mengantri aku sungguh bahagia karena momen untuk menjalankan puasa arafah ini sangat diharapkan kehadirannya untuk menghapus dosa tahun sebelumnya dan tahun yang akan datang. Aku bersama mas kos menunggu lumayan lama sktar 15 menit ternyata makanan belum berpihak kepda kami, habislah sudah nasi dan sayurnya. Aku langsung menacapkan gas pergi entah kemana tujuannya gak jelas karena sudah gak mengetahui warung makan yang buka di sekitar jam itu. Waktu sudah menunjukan jam 03.30 kamipun binggung, tapi aku mengikuti kata hatiku ini jika kita berusaha allah pasti akan memberikan jalan. Perjalananpun ternyata sudah sanggat jauh sekitar 3km aku tempuh belum melihat ada tanda" rumah makan yang buka. Aku terus saja menancapkan gas, alkhamdulillah aku melihat suatu lestoran yang buka. Tanpa pikir" lagi aku langsung saja menuju lesatoran tersebut untuk memesan makan dan minum untuk sahur. Di tempat aku makan temanku sms aku beli roti untuk saur hem kasian dia gak bisa mencicipi makanan seenak yang aku makan ini.


Dari apa yang aku alami ini aku bisa mengambil suatu hikmah jika kita di bingungkan dengan suatu hal maka kita lihatlah dan dengarkanlah kata hati kita dengan berkeyakinan bahwa allah akan memberi jalan pada hambanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar