Jumat, 04 November 2011

Hari Yang Kurang Efektif

Diawali dengan seruan adzan yang berkumandang di pagi hari yang menggemparkan bumi ini. Suara panggilan allah swt yang mendebarkan jantung ini mempercepat laju darah yang mengalir mengetuk gendang telingaku ini dan membukakan mata ini. Hati ini menginginkan untuk terbangun duduk sejenak untuk mengumpulkan nyawa ini yang berhamburan kemana-mana di waktu terpejamnya mata ini. Namun disisi lain ada bisikan" yang melemahkan hati ini untuk terbangun melangkahkan kaki menuju air yang mensucikan tubuh ini. Diriku yang lemah ini kalah dengan bisikan" tersebut, sungguh sedih sekali meninggalkan dua rekaat solat sebelum solat subuh yaitu solat fajar yang pahalanya melebihi keindahhan seisi dunia ini. Dan yang paling menyedihkan buatku sampain"nya solat subuh jam setengan lima ketika sudah pada selesai solat berjamaah hemmm. Setelah terbangun dan menyadari bahwa aku telah meninggalkan solat subuh berjamaah di masjid sungguh kerugian yang sangat besar untuk hidupku. jangan sampai terulang untuk selanjutnya karena bila kita mengetahui pahala solat subuh berjamaah di masjid itu pahalanya seperti solat semalaman pasti orang" muslim akan merangkak untuk menjalankannya. Aku tergesa" oleh waktu karena jam 6 pagi harus sudah sampai di NH untuk mengikuti kajian rutin yang dijadwalkan akan di isi oleh ust. tamim Lc. Aku terbangun dan segera mengambil air wudhu untuk menunaikan solat subuh, sesudah solat aku langsung mandi untuk persiapan perjalanan ke kota solo kota budaya. Setelah semua tersiapkan dengan penuh rasa tergesa-gesa akhirnya aku berangkat jam setengah 6 pagi, aku memperkirakan aku akan telat mengikuti kajian tersebut. Dengan mengucapkan bismillah aku langsung menacap gas sepeda motor "S" yang selalu setia menemani diriku ini kemanapun. Aku gak pikir panjang langsung saja aku ngebut dengan pikiran semoga sampai ditujuan tidak terlambat, padahal malamnya itu ujan deras yang membuat jalanan masih basah dan licin. Aku harus ekstra hati" dan waspada akan perjalalanku ini. Di sepanjang perjalanan pikiranku tak henti"nya memfikirkan apa yang harus aku pertanyakan untuk kajian itu. Hingga akhiranya sampailah di masjid NH uns, sesampainya di masjid NH aku mengira sudah terlambat tapi memang dasar penyakit lama gak pernah on time. Syukur alkahmdulillah aku masih bisa menhirup udara yang sangat menyegarkan di lingkungan masjid. Pertama sampai yang ku cari ialah kamar mandi karena sudah tidak tahan lagi inggin buang air kecil. Setelah buang air aku berwudhu untuk mensucikan diri ini untuk mengikuti kajian yang ternyata belum di mulai padahal sudah menunjukan pukul 06.30 wib. Di kajian aku duduk di shof paling depan karena inggin memperhatikan dan mendengarkan kajian dengan sungguh" agar otakku ini terisi banyak ilmu. Yang dinanti-nanti telah di mulai kajian rutin jumat pagi yang materi awalnya akidah dari ust. tamim lc, ternyata salah informasi atau kurang valid. Kajian pagi ini materinmya sirah nabawiyah yang di isi oleh ustad abdul hakim. Kajian ini menceritakan trentang perang hunain saat dimana umat muslimin mempunyai pasukan yang sangat banyak di bandingkan perang" sebelumnya namun mengalami kekalahan nkarena kesombongan kaum muslimin akan pasukannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar