Senin, 09 April 2012

Kuliah EHB Pak.SRI

Pengertian Evaluasi
    Evaluasi adalah Proses atau tindakan untuk m,enentukan nilai dari pada suatu kegiatan.
    Mengukur adalah membandingkan sesuatu dengan ukuran, bersifat kuantitatif.
    Menilai adalah mengambil suatu keputusan terhadap sesuatu dengan ukuran baik atau buruknya, dan bersifat kualitatif.

Jadi kesimpulan dari ini bahwa pengertian evaluasi adalah mengukur dan menilai.

Fungsi Evaluasi
    Untuk mengetahui kesiapan anak saat menempuh suatu pendidikan tertentu
    Untuk mengetahui hasil yang telah dicapai dalam suatu proses pendidikan yang dilaksanakan
    Untuk mengetahui bahwa yang kita ajarkan apa bias kita lanjutkan atau tidak
    Untuk mendapatkan informasi pendidikan yang cocok untuk anak tersebut
    Untuk mengetahui, apakah anak dapat naik kelas atau tidak
    Untuk mengetahui apa prestasinya sudah sesuai dengan kapasitasnya atau belum
    Untuk mengetahui apa anak sudah siap untuk kita lepas dimasyarakat atau belum

Penggolongan TES
    Penggolongan Tes Berdasarkan Apa Yang Diukur
    Tes Kejiwaan Yang Meliputi
    Tes kecerdasan (Intelegen Test)
    Tes Bakat (Aptitude test )
    Tes Sikap (Aptitude test)
    Tes Minat (Interes test)
    Tes Kepribadian (Personality test)
    Test Hasih Belajar
    Tes Bahasa Inggris
    Tes Matematika
    Tes Eekonomi
    Penggolongan Tes Berdasarkan pada Administrasinya
    Tes Perorangan Individual Test)
    Tes Kelompok (Group Test)
    Tes Lisan (Oral test)
    Tes Tertulis (Wraitten test)
    Tes yang Waktunya dibatasi (Speed test)
    Tes yang waktunya bebas (Power Test)
    Penggolongan Tes Berdasarkan Response atau Jawabannya
    Essay test
    Obyektive test
    Penggolongan Tes Berdasarkan Langkah Kontruksinya
    Tes yang telah distandarisasi
    Tes yang belum di standarisasi








   

    Tes Lisan
    Kebaikan Tes Lisan
    Lebih dapat menilai kepribadian dan pengetahuan siswa
    Jika siswa belum jelas guru dapat mengganti pertanyaan
    Dari sikap dan cara menjawab guru dapat mengetahui maksudnya
    Guru dapat mengorek atau mengupas pengetahuan siswa
    Guru dapat langsung menilaiya atau mengetahui hasilnya
    Kelemahan Tes Lisan
    Jika hubungan siswa dengan guru tidak baik dapat mengganggu obyektifitas hasil belajar
    Sikap Gugup bagi siswa akan mengganggu siswa dalam menjawab
    Pertanyaan yang diajukan pada siswa tidak selalu sama
    KLurang ekonomis karena membutuhkan wakru yang banyak
    Kurang adanya kebebasan bagi siswa dalam menjawab

    Tes Tertulis
    Kebaikan Tes Tertulis
    Sekaligus dapat menilai kelompok dalam waktu yang singkat
    Bagi siswa ada kebebasan dalam memilih dan cara menjawab
    Karena pertanyaan yang sama bagi seluyruh siswa maka scop dan isi pengetahuan yang dinilai tiap-tiap siswa sama
    Kelemahan Tes Tertulis
    Tidak bisa menilai kepribadian dari siswa perindividu
    Mudah menimbulkan kecurangan dalam menjawab
    Mudah menimbulkan spekulasi bagi siswa dalam menjawab

    Tes Essay
    Kebaikan Tes Essay
    Bagi Guru untuk menyusun tes tersebut sangat mudah dan tidak memakan waktu yag lama
    Siswa mempunyai kebebasan dalam menjawab dan kebebasan dalam mengeluarkan isi hati
    Melatih siswa untuk mengutarakan buah pikiran
    Lebih ekonomis karena tidak memerlukan kertas yang cukup banyak
    Kelemahan Tes Essay
    Kurang dapat digunakan untuk pengetesan pelajaran yang scopnya luas
    Karena jawaban hiterogin sifatnya sehingga menyulitkan dalam penilaian
    Dapat berpengaruh oleh kualitas tulisan
    Karakteristik pembuatan soal yang berbeda bagi tiap guru akan menimbulkan salah pengertian bagi siswa.

    Tes Obyektive
    Kebaikan Tes Essay
    Sekaligus dapat menilai bahan pelajaran yang secopnya luas dalam waktu yang singkat
    Cara menjawab terpimpin
    Hasil betul-betul obyektive
    Memaksa murid untuk belajar secara menyeluruh
    Kelemahan Tes Essay
    Kurang memberikan kesempatan pada siswa untuk menyatakan isi hati
    Kemungkinan mereka dalam menjawab sangat besar
    Untuk menmyusun tes memerlukan waktu yang cukup lama
    Kurang ekonomis karena membutuhkan biaya kertas cukup banyak
    Syarat-syarat Menyusu Tes Obyektive
    Tiap bentuk tes obyektive selalu didahului petunjuk atau penjelasan dalam mengerjakan
    Penjelasan atau petunjuk disusun secara singkat dan jelas
    Hindarkan pertanyaan yang mengandung lebih dari satu pengertian
    Setiap soal harus tepat dan baik bahasanya sehingga mudah dipahami oleh siswa
    Bila ada hubungan jangan sampai soal yang satu mempermudah atau mempersulit soal yang lain
    Urutan jawaban yang benar dan salah jangan menurut pola tertentu

    Bentuk Alternatif Respon Tes Benar/Salah (BS)
    Syarat-syarat Penyusunannya
    Hindarkan soal yang dapat dinilai benar atau salah secara meragukan
    Soal-soal tidak boleh mengandung kata-kata yang terlalu menunjukan jawabannya
    Sebaiknya jumlah pernyataan yang benar dan salah sama
    Hindari pertanyaan yang terlalu panjang
    Cara Mengolah Secore
    Dengan Denda Rumusnya
S  = R-W
S  =Secore yang diperoleh
R = Right (jawaban yang benar)
W = Wrong (juawaban yang salah)
    Tanpa Denda Rumusnya
S = R (YANG BENAR MENJARI NILAINYA)

    Bentuk Multipe chois (Pilihan Ganda)
    Syarat Penyusunannya
    Pertanyaan harus jelas merumuskan suatu masalah
    Baik soal maupun jawaba jangan terlalu panjang
    Hindari option yang tidak ada snangkut pautnya satu sama lain
    Jangan menyajikan jawaban jebakan
    Untuk mempertinggi kemampuan daya pembeda dan menghindari tekanan, option hendaknya dibuat minimal 4
    Cara Mengolah Score
    Dengan Denda Rumusnya
S = R – ( W/(0-1))
S  =Secore yang diperoleh
R = Right (jawaban yang benar)
W = Wrong (juawaban yang salah)
O = Banyaknya option
1 = Bilanga tetap
    Tanpa Denda Rumusnya
S = R (YANG BENAR MENJARI NILAINYA)

    Bentuk Maching Test (Menjodohkan)
    Syarat Menyusunnya
    Keseluruhan soal hendaknya dibuat sehomogin mungkin, tidak terdiri dari berbagai dengan macam hal
    Jumlah soal dan jawabannya tidak sama
    Semua soal dan jawaban sebaiknya masih dalam lembar yang sama
    Cara Mengolah Secore
Tanpa Denda Rumusnya
S = R (YANG BENAR MENJARI NILAINYA)
    Bentuk KomplitionTest (Melengkapi)
    Syarat Menyusunnya
    Bahasa hendaknya jelas, kalimatnya tidak terlalu panjang
    Kata-kata yang dihilangkan jangan terlalu banyak, supaya cukup jelas dalam menjawab
    Buatlah tempat yang kosong sama panjangnya atau dibuat di sebelah kanan soalnya dan jangan mengosongkan didepannya.
    Cara Mengolah Secore
Tanpa Denda Rumusnya
S = R (YANG BENAR MENJARI NILAINYA)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar